Entah pikiran apa yang tiba tiba merasuki sela sela otak gue ini, seketika mau menulis tentang arti dari lebihkan memberi kurangkan meminta dari sudut pandang gue.
mungkin arti dari memberi akan kalah dengan arti meminta, dan terkadang gue pun harus mencoba menerapkan lebih baik memberi daripada meminta.
memang agak sulit tapi gue percaya arti kata memberi jauh membawa ke efek yang lebih baik.
teringat dulu gue punya teman dengan tipe pengeluh, sebut saja namanya Budi , ah jangan budi, terlalu mainstream, mungkin Ibud bisa terlihat agak menarik.
begini percakapan nya :
Ibud : " Gue kesel nih sama bokap gue, kemarin pas gue ultah yang ke 17, gue nggak dikasih kado apa apa, biasanya dia kasih sesuatu ke gue "
Gue : " wah, bukan nya bulan lalu lo udah dibeliin Motor yang lo pengen, mungkin itu kado dari bokap lo "
Ibud : " bukan ! itu motor hadiah karena IP semester gue tahun ini naik "
Gue : " mungkin itu hadiah dari bokap lo, yang bangga karena nilai lo bagus. jadi dia beliin motor itu untuk membuat lo semangat kuliah lagi sekaligus menyambut hari ulang tahun yang cuman berselang 1 bulan "
Ibud : " hadiah motor itu gue dapatkan karena gue rajin masuk kuliah, saat uts gue belajar serius dan akhirnya gue dapat motor itu, beda dengan hadiah ulang tahun gue yang ke 17 ini , gue mau hadiah yang gue suka "
Gue : " Bud, gue mau tau dong umur bokap lo sekarang berapa ?
Ibud : " Mmmh berapa yah, kalo nggak salah 52 tahun "
Gue : " nah that's the point , check mate ! sebutin umur bokap lo aja lo masih ragu berapa umur pastinya, tapi bokap lo nggak pernah ragu kasih hadiah terbaik buat lo dan mengingat umur lo yang akan menginjak umur 17 tahun, dimana dia tau di range umur itu. anak muda kaya lo akan membanggakan sesuatu hal yang dia punya. dan gue rasa motor itu udah lebih dari cukup. dan apa lo pernah kasih bokap lo hadiah saat dia ulang tahun ?
Ibud : "belum pernah, abis dia nggak pernah minta sesuatu ke gue saat dia ultah! "
Gue : " menurut gue, meskipun saat ultah lo berikan dia barang yang nggak begitu mahal tapi dia suka itu udah bisa buat bokap lo seneng bukan main, kaya gue waktu itu. saat bokap gue ultah, kondisi akhir bulan, dimana digit atm gue sudah sangat memperhatikan angka nya, tapi gue tetap membelikan dia sebuah celana jeans levis kw, dan gue kasih dia. saat gue kasih gue bilang celana jeans itu asli, ekspresi bokap gue bukan main seneng nya, karena dari dulu dia pengen punya celana jeans levis asli. padahal gue bohong karena celana itu tumpah ruah di pasar tanah abang. ( berharap bokap gue nggak tahu kalo gue punya blog ).
nah dari pengalaman itu gue belajar banyak tentang hal itu, gue lebih percaya apa yang udah tuhan kasih harus dibagikan ke sekitar, nggak perlu barang atau uang, 1 senyuman yang udah tuhan kasih terus berikan ke orang sekitar udah cukup memberi efek yang luar biasa. memang nggak bisa menampik kalo gue tipe orang peminta saat berhadapan dengan tuhan, tapi gue nggak boleh lupa juga apa yang tuhan udah kasih ke gue.
intinya jangan pernah takut kekurangan kalo lo percaya akan kelebihan
No comments:
Post a Comment