COKELAT PERIH DI HARI VALENTINE
Yorry Balobahani
February 14, 2015
0 Comments
COKELAT PERIH DI HARI VALENTINE
Tanggal 14 Februari ini diperingati dengan hari kasih sayang, dimana semua orang menunjukan kasih sayang kepada orang yang di cintai nya, entah memberikan suatu yang special atau bahkan hanya ucapan manis untuk orang tercinta nya.
dari muda sampai yang tua biasanya sering mengekspresikan hari valentine ini dengan penuh kasih sayang, memberikan cokelat atau bunga biasanya udah jadi sesuatu hal yang biasa di hari valentine.
Entah apa hubungan nya cokelat dengan hari valentine, apa mungkin dulu penemu cokelat dia membuat dengan penuh rasa kasih sayang, atau bahkan ini konspirasi pabrik coklat saja yang selalu meraup untung di tanggal 14 februari ini,
tapi biasanya cokelat udah jadi kado standarisasi valentinesasi untuk mengungkapkan perasaan sayang.
aneh memang kalo dipikir pikir, antara ungkapan sayang dituturkan lewat sebuah cokelat namun otak kita sudah diatur sedemikan rupa, menjelaskan jika ada seseorang yang memberikan cokelat di hari valentine ini berarti dia sayang sama kita.
dan gue punya pengalaman unik tentang valentine ini.
jadi dulu saat gue masih duduk di bangku sekolah dasar, dimana karakter gue sebagai cowok tangguh dan perkasa mulai terbentuk, dan di saat itu gue mulai menyukai lawan jenis. bukan puberitas gue yang terlalu cepat namun sosok wanita ini yang membuat gue harus menjadi pria sejati yang harus mengungapkan perasaan nya.
saat itu gue ingat bagaimana hari valentine waktu itu lebih meriah dari sekarang.
toko toko mulai menghias dengan aksesoris berwarna pink, balon berwarna pink, bunga mawar berwarna pink, sampai celana dalam tukang es potong langganan gue saat itu juga ikut ikutan berwarna pink, mungkin dia terlalu bersemangat berjualan pagi tadi sampai tertukar celana dalam nya dengan istri nya.
seminggu sebelum hari valentine gue check liat harga cokelat di supermarket dekat dengan sekolah gue. gue waktu itu mau membelikan dia cokelat silperkuin yang harganya 9 ribu rupiah.
dan uang jajan gue tjuga idak kurang tidak lebih, kalau tidak salah 2000 ribu rupiah.
gue bertekad untuk menabung agar bisa beli cokelat itu, berati selama 5 hari itu gue harus rela tidak jajan,
namun niat memang selalu berjalan tidak mulus , di hari pertama godaan pun datang. gue gagal menabung karena uang jajan gue harus keluar karena membayar sewa abang abang gameboy untuk bermain mario bross yang sedang hits masa itu
"mulai besok gue harus bisa menabung agar bisa beli cokelat " niat gue saat itu.
dan benar hari kedua, ketiga, keempat, gue berhasil melewati nya. namun tunggu selama tiga hari itu uang gue yang kumpulkan baru 6 ribu rupiah, gue masih butuh 3 ribu rupiah lagi.
sedangkan besok hari valentine. gue harus mencari cara agar dapat uang kurang 3 ribu ini.
gue mulai pusing bagaimana mendapatkan sisa uang ini, gue mau ambil uang dari dompet ibu gue tpai gue takut, karena dari dulu ibu gue tipe orang yang sangat hapal betul berapa nominal terakhir di dompetnya.
karena dari dulu gue selalu menonton film film action akhirnya terbesit pikiran yang kalau dipikir pikir sekarang betapa bodohnya gue.
jadi dengan otak gue yang sudah sangat buntu itu gue merencanakan hal bodoh itu.
jadi ceritanya gue sedang diculik oleh penculik dan meminta uang tebusan. dan saat itu temen gue yang bernama novri berpura pura menjadi penculik.
sebelum melancarkan aksi ini gue doktrin si novri untuk merubah suaranya menjadi suara khas bajingan bajingan yang ada di tv, yaitu suara serak serak alkohol.
tanpa latihan lama si novri cepat adaptasi dengan niat gue.
dengan bermodalkan koin 500 perak gue menuju telfon umum untuk menelfon kerumah gue dengan alih daya terror berkedok penculikan.
atur posisi lalu mulai lah aksi gue, setelah koin gue masukan lalu gue tekan nomor telfon rumah gue.
dan yang angkat waktu itu bapak gue.
begini percakapan nya
N: Novry
Y: Yorry
B: Bapak gue
N: " Halo pak tony, saya penculik anak bapak saya culik nih " ( dengan suara sok serak)
B: " lho kok abang tau nama saya ? kok tau juga itu anak saya "
N: " ia saya tau kan saya penculik, penculik harus maha tahu pak,
B: " lalu saya harus bagiamana? "
N: " Siapin uang 5 ribu rupiah, masukan ke dalam amplop lalu taruh di depan pagar, agar anak bapak selamat "
B : "cuman 3 ribu pak ? itu bapak culik anak saya apa anak tikus pak "
N : " Bapak jangan macem2 yah, ini anak bapak saya sedang pukulin "
Y : " pah tolong pah, yorry diculik nih pah, ampun bangg, jangan culik saya " ( gue teriak teriak pelan dengan maksud backsound nya menceritakan kalo gue memang sedang diculik.
B : " oke baik, nanti saya akan masukan uang 5 ribu rupiah kedalam amplop lalu saya taruh di depan pagar rumah saya "
N: " nah gitu dong pak tony, yaudah saya tunggu 20 menit lagi. kalo uang itu tidak ada anak anda akan saya culik terus.
B: " kalo diculik terus, abang gk dapet uang nya dong bang ? "
N : " oh ia yah pak, yaudah pak makanya tebus anaknya "
Y: " pah tebus pah, yorry takut pah " gue berbicara dengan suara rintih agar bapak gue iba agar menebus gue
B: " baik nanti saya akan tebus "
tiba tiba si novry tutup tuh telfon dengan kenceng agar menunjukan sisi karakter penjahatnya seperti di film film.
kenapa gue minta tebusan 5 ribu rupiah ?
karena 3 ribu rupiah uang sisa untuk menambah beli cokelat dan 2 ribu rupiah uang jasa menyewa acting novri.
setelah 20 menit berselang gue sama si novry berniat untuk mengecheck rumah gue, apakah memang bapak gue sudah menyiapkan uang tebusan itu.
sebelum sampai rumah gue mencari spot untuk bersembunyi, untuk memastikan apakah amplop itu sudah ada.
dan si novry lihat ada kertas putih kecil di depan pager rumah gue,
" tuh yor, uang tebusan nya udah ada, lo ambil dah. caranya lo masuk rumah sambil lari lari tapi sebelum lo masuk pager lo ambil tuh amplop. pasti dikira bapak lo itu lo sedang panik karena berhasil kabur dari penculik dan si penculik udah dapet uang tebusan nya "
karena gue terkesima akan ide brilian nya si novri gue akhirnya mengikuti apa yang barusan dia omongin tadi.
sebelum nya rambut gue acak acakin, baju gue keluarin dan gue tetesin air minum ke celana gue agar terlihat gue dengan ketakutan sampai kencing di celana.
dengan acting bak artis papan atas, gue lari ke arah rumah gue.
namun sial, karena kencang nya lari gue ada angin yang menerbangkan amplop itu, tapi dengan sigap gue ambil amplop itu lalu di masukan kedalam celana gue bukan kedalam kantong.
gue teriak sambil masuk kedalam pintu rumah
" pahh tolong, yorry udah selamat, penculik nya udah kabur, udah dibawa uang tebusan nya"
tiba tiba bapak dan ibu gue keluar dari kamar, namun masang muka yang tanpa panik dan bapak gue membawa sebuah ikat pinggang sambil senyum senyum kecil ala jagoan yang ingin membunuh musuh nya dengan mudah.
" pah, yorry udah selamat kok, udah kabur penculiknya. lagian masa papah lawan penculik pake ikat pinggang, nggak ada serem serem nya tau" cetus gue.
seketika bapak gue mengeluarkan jurus lompatan singa menerkam mangsa lalu menarik gue ke dalam kamar.
gue dibully habis saat itu.
" Penculik penculik ! mana penculik nya ? mana ada penculik nelfon di telfon umum yor ! " sambil mukul gue dengan ikat pinggang nya yang mungkin terbuat dari kulit biawa, karena rasanya perih perih gurih.
" lo mau boongin gue, tadi mamah liat lo nelfon di telfon umum sama si novry, terus dia bilang lo teriak teriak nggak jelas di telfon umum, karena malu mamah nggak nyamperin lo "
sambil terus mukul gue pertahan kan uang itu yang ada di dalam celana gue, jangan sampai bapak gue menemukan nya.
serangan bertubi tubi menghujam keras yang terpenting amplop itu aman karena gue mengamankan nya dengan kedua tangan gue, pengorbananan yang luar biasa bukan girls !
dan karena gue yang sudah meminta ampun terus terusan, akhrinya tragedi memilukan itu berakhir.
gue berjalan terseok seok menuju kamar gue sambil memegang celana gue.
setelah sampai kamar bukan luka perih yang gue fokuskan tapi amplop yang ada di dalam celana gue.
dengan sigap gue mengeluarkan amplop itu, namun gue sedikit agak lemas karena tekstur amplop itu terlihat kusam, basah dan urak urakan itu.
perlahan gue membuka amplop itu, terlihat sedikit penampakan uang 5 ribu rupiah, saat itu rasanya luka perih gue sembuh seketika dengan melihat penampakan uang 5 ribu itu.
setelah amplop gue buka, dan ternyataaa . uang nya robek !
saat itu kaya ada 1 juta peluru timah panas menghujam badan gue saat itu. gue ambil persepsi kenapa uang itu bisa robek, dari data awal yang gue telaah itu adalah dari amplop nya.
1. kusam
mungkin kusam karena warna amplop nya menyatu dengan warna celana dalam gue yang waktu itu memang gue sering memakai celana dalam yang agak kusam
2. basah
kenapa basah ? masih inget awal nya ? saat gue sengaja membasahkan celana gue agar terlihat kencing di celana. mungkin air dari celana menyerap ke amplop sehingga terjadi pembiasan yang menyebabkan amplop itu basah
dan mungkin juga robek karena gesekan gesekan saat pertempuran gue dengan bapak gue tadi, sehingga menimbulkan efek perusakan uang itu.
sehingga ilmu science berlaku di case ini.
dimana suatu kertas jika ditambah dengan air dan kusam akan cepat rusak.
ke esokan harinya gue nggak masuk sekolah karena berpura pura sakit ke ibu gue agar menginjinkan gue untuk tidak sekolah hari itu. padahal hari itu hari valentine.
dan setelah pulang sekolah si novry kerumah gue, mungkin dengan maksud menanyakan kenapa gue nggak masuk hari itu dan juga menagih uang 2 ribu atas jasa acting nya.
dia tiba tiba masuk ke kamar gue
" eh yor , lo kenapa nggak masuk sekolah ? gue mau buru buru maen ps di rental nih, uang 2 ribu sesuai perjanjian kita mana ? "
seketika gue tunjukan luka luka perih perih gurih ke dia sambil ngomong
" nov, ini luka hasil kita kemaren, gue fail ! ternyata kemaren ibu gue liat pas kita nelfon di telfon umum, dan bapak gue meninggalkan luka ini "
" oh fail yah yor, pantesan tadi bapak lo gue sapa diem aja. btw uang 2 ribu nya nggak jadi deh yang penting gimana cara nya keluarin gue dari rumah ini tanpa ketahuan bapak lo"
cinta itu memang butuh perjuangan, kadang nggak sesuai dengan harapan dan bahkan harus mengalami sedikit kesakitan namun percaya deh perjuangan cinta itu justru jadi sebuah pelajaran dan kebanggan bagaimana kita mempertahankan dan ingin mendapatkan nya.
gimana keren nggak kata kata gue ? kalo keren, cokelat nya mana ?