Tanggal
11 november diperingati dengan hari Ayah sedunia, dimana di seluruh media
sosial mulai marak bermunculan foto foto seorang ayah dengan ditambah caption
manis penambah rasa sayang. Karena sosok ayah yang sangat berperan besar dalam
hidup setiap orang jadi hampir sebagian orang mengukapkan rasa sayang nya pada
hari ini.
Jujur gue termasuk tipe seorang pemalu yang kadang suka mengumpat mengutarakan rasa
sayang gue kepada ayah gue , karena sejak kecil hubungan gue dengan ayah gue
ini nggak begitu dekat . eits terpisah bukan karena konflik asmara keluarga
tapi karena faktor pekerjaan ayah gue yang sering meninggalkan keluarga demi
mencari sesuap nasi di lautan samudra nan luas sana.
Bahkan
dulu waktu kecil gue pernah mempunyai pengalaman nggak enak sama ayah gue ini,
jadi ceritanya dulu waktu kira kira umur gue 3 tahun tiba tiba seorang pria
bertubuh besar , kumis tebal dengan tato bergambar kelinci playboy ditangan
sebelah kiri dating kerumah gue. Saat itu gue sedang asik menonton film kartun
doraemon sambil disuapi sup bayam dan yang pasti muka penuh bedak karena habis
mandi, disaat nobita mengajak shizuka ke kamar nya dengan iming iming akan
menunjukan alat cukur ketek anti perih tiba tiba pintu teras terbuka, terlihat
siluet seorang bapak bapak sambil menjinjing sebuah tas besar. Disaat itu gue
berpikir gue akan diculik tapi gue nggak mau kelewat film doraemon ini, karena
adegan nya saat itu sangat seru dimana shizuka mulai terlihat geli geli manja
saat nobita mencukur bulu ketek shizuka.
Tiba
tiba ibu gue menghentikan suapan sup bayam lalu bergegas menuju ke pintu depan
dan langsung memeluk pria itu, gue langsung dengan sigap memulai pasang kuda
kuda agar gue bisa melindungi ibu gue dari orang yang nggak gue kenal ini. gue
langsung menghampiri ibu gue lalu berkata
G :
Gue
IG :
Ibu Gue
I : “
Ih siapa di mah , kok main peluk peluk aja, udah serem banget muka nya kaya
tali tambang kapal “
IG :
“ ini papah yor, ayah kamu, ayo cium papah nya “
I : “
ih bukan, ini bukan papah yorry, papah yorry ganteng “
Untung
waktu itu gue masih belum ngerti apa apa , jadi nggak aka ada pertempuran darah
saat itu, dan kenapa gue nggak kenal ayah gue , karena waktu itu sejak dari
bayi sampai umur 3 tahun gue belom mengenal sosok ayah gue, jadi waktu itu ayah
gue mendapat pekerjaan yang mengharuskan 2 tahun bekerja jadi otomatis gue
belom mengenal sosok ayah gue saat itu.
Semenjak
obrolan gue di depan pintu tadi suasana jadi berasa canggung, apalagi buat ayah
gue. Mungkin saat itu dia merasa sedih karena anak dia yang paling tampan
seantero jagat tidak menggangap nya seorang ayah. Dan saat itu suasana rumah
jadi serba nanggung, ayah gue merasa terbeban saat itu, karena dengan segala
trik meyakinkan kalo dia adalah ayah gue semuanya gagal, karena nggak mungkin
waktu itu ayah gue menunjukan foto bukti jika proses pembuatan gue ayah gue
adalah pelakunya. Pokoknya waktu itu raut muka wajah sedikit agak kecewa.
Setiap gerik nya gue pantau, karena gue masih merasa dia orang asing dirumah
gue, oleh sebab itu gue panggil dia dengan ‘ OM ‘ bukan ‘Papah’ .
Setiap candaan dan juga gerak yang berlebihan
ayah gue kepada ibu gue selalu gue hadang dan juga mengatakan beberapa kata
agar gue terlihat lebih tegas.
“ eh
om itu tangan nya nggak usah megang rambut mamah aku “
“ eh
om itu mulutnya nggak usah monyong monyong gitu , awas cium mamah aku yah “
Mungkin
jika waktu itu ayah gue nggak sabar, akan ada garis polisi di rumah gue karena
terjadi pembantaian seorang anak.
Dan
yang paling klimaks nya adalah disaat itu kondisi sudah mulai malam, saatnya
tidur dan seperti biasa gue tidur dengan ibu gue di kamar nya. Lalu tiba tiba
ayah gue masuk kamar sambil santai menarik selimut lalu tidur disebelah gue,
raut muka nya sepeti mengatakan
“
yor, ini bapak lo yor, bapak udah kangen banget sama mama lo, ngertiin lah “
Namun
saat itu gue mengelak dan mengeluarkan jurus tendangan kaki seribu, dan
beberapa tendangan gue ada beberapa yang hit tepat jitu ke arah daerah rawan,
sambil menendang membabi buta gue ngomong
“ om
tidur diluar , jangan tidur sama mamah , nanti mamah kenapa napa “
Lalu
dengan raut muka yang agak sedikit kesakitan sambil memegang area rawan ayah
gue berkata
“
yaudah deh om tidur di bawah pake selimut “
Dan
saat itu gue merasa menjadi seorang pemenang. Karena berhasil menguasai area
kekuasaan gue kembali.
Kenapa
gue waktu itu tidur nggak bisa jauh dari ibu gue karena gue waktu kecil punya
kebiasaan pegang bulu ketek ibu gue sebelum tidur, bau ciri khas bedak ketek
mbk yang bungkus putih dengan bunga mawar merah seakan sudah menyatu dengan
ketek ibu gue saat itu. Tapi gue curiga saat itu gue nggak mencium aroma mbk
yang sering gue cium melainkan bau ikan asin yang dijemur seminggu, dan hanya
dalam waktu 10 menit gue bisa langsung tertidur pulas.
Pagi
pun tiba, disaat lagi ngulet ngulet ganteng gue merasa badan gue terasa sakit,
rasa empuk kasur diganti dengan rasa dingin ubin dingin, perlahan lahan gue
coba mencoba membuka mata gue dan benar ternyata gue telah tertidur di bawah
ubin dengan hanya beralaskan selimut tipis. Dan gue langsung beranjak berdiri
dan melihat ke atas kasur lalu melihat ibu dan ayah gue tertidur pulas di atas
kasur, kala itu gue merasa dikesampingkan oleh ibu gue, karena begitu tega nya
dia meninggalkan anak nya tertidur di ubin yang dingin agar bulu ketek dia
dipegang oleh orang itu.
Lalu
gue mulai berpikir malam itu telah terjadi konspirasi karena ibu gue telah tega
meracuni anak nya dengan bau ketek agar gue terbius. Namun semenjak kejadian
itu gue jadi semakin percaya kalo om yang gue panggil itu adalah seorang ayah
karena semenjak gue perbolehkan ayah gue memegang ketek ibu gue gue jadi punya
seorang adek.
Dan
itulah sedikit penggalan cerita gue di hari ayah ini, jadi gue tahu betul ayah
gue adalah seorang sosok yang sabar, penuh taktik dan pasti bisa mencapai
target.
Jadi
untuk yang sekarang masih dikasih kesempatan buat bahagiakan ayah nya, segera
lakukan. Sekecil apapun pasti akan berdampak besar buat beliau. Buat dia nangis
bahagia, sebelum kita menangis menyesal. Dan untuk yang udah ditinggalkan ayah
nya , doakan yang terbaik buat beliau, buat sesuatu yang bikin dia bangga
sambil tersenyum dari atas surga. Karena sosok ayah tidak akan meninggalkan
anak nya sampai kapan pun.
Dan di hari ayah ini gue ingin menyampaikan
sedikit kata kata buat ayah gue,
“
Halo pah , semakin lama menua mulai terlihat, helai rambut terlihat semua sudah
rata memutih, kerut dan rasa lelah mulai tergambar, tulisan ini dengan tulus
yorry ingin sampaikan rasa sayang yorry kepada papah , terima kasih sudah
menjadi panutan , guru , teman , sahabat , superhero untuk yorry, masih sangat
nihil yorry membalas semua kebaikan papah, semoga papah selalu diberi kesehatan
dan diberikan keberhasilan dalam segala hal, jika nanti papah meninggalkan
yorry dan semua, yorry akan dengan bangga menceritakan ke anak anak yorry jika
mereka punya kakek yang sangat hebat, I love you “
*Pasang
soundtrack lagu ayah , ambil tisue
No comments:
Post a Comment